Pengetahuan dasar penggunaan listrik yang aman

1. Sekilas listrik
Gunakan Dan jaga peralatan listrik sembari mengambil langkah keamanan yang diperlukan. Listrik adalah sumber energi yang nyaman, dan penerapan yang luas telah menyebabkan revolusi teknologi kedua dalam sejarah manusia modern. Ia telah secara efektif mendorong pengembangan masyarakat manusia, menciptakan kekayaan yang sangat besar bagi kemanusiaan, dan meningkatkan kehidupan manusia.
2. Bahaya listrik
Jika keamanan listrik tidak berhasil dalam produksi dan kehidupan sehari-hari, hal ini juga dapat menyebabkan bencana. Misalnya, getaran listrik dapat menyebabkan cedera pribadi, percikan listrik yang dihasilkan oleh kebocoran peralatan dapat menyebabkan kebakaran dan ledakan, dan peralatan listrik frekuensi tinggi dapat menghasilkan polusi elektromagnetik.
3. Keamanan Listrik
1. Cara menggunakan listrik dengan aman
Panas heksagonal musim panas tak beraturan, dan pendingin udara dan kipas elektrik juga menyala. Kecelakaan api dan sengatan listrik yang disebabkan oleh penggunaan peralatan ini terjadi setiap tahun. Cara menggunakan listrik dengan aman dan secara ilmiah adalah masalah utama yang harus diperhatikan setiap rumah tangga. Pertama, perlu mempertimbangkan kapasitas bantalan beban meteran energi dan garis tegangan rendah. Daya yang dapat menahan meteran energi sekitar sama dengan nilai tegangan dikali arus. Tegangan listrik rumah tangga adalah 220 volt. Jika pengukur energi 2.5 ampere dipasang di rumah, daya dapat bertahan adalah 550 watt, sementara penanak nasi 600 watt tidak dapat digunakan. Berdasarkan penghitungan ini, daya yang dapat menahan energi 5 ampere adalah 1100 watt.
Kedua, perlu mempertimbangkan berapa banyak peralatan listrik yang dapat tersambung ke soket. Jika jumlah daya tinggi dari semua peralatan listrik tidak melebihi daya soket, umumnya tidak ada masalah. Saat menggunakan soket dengan tiga pasang soket dan secara bersamaan menggunakan peralatan listrik tinggi seperti AC, pemasak nasi, kompor nasi, dan pemanas air, kekuatan total peralatan ini harus dihitung terlebih dahulu. Jika batas daya soket terlampaui, soket akan memanas dan terbakar karena arus berlebih. Dalam hal ini, jumlah peralatan yang digunakan secara bersamaan harus dikurangi untuk menjaga daya total dalam kisaran soket yang diizinkan.
Selain itu, sakelar pisau yang terpasang harus menggunakan sekering standar yang sesuai. Jangan menggunakan kabel logam lain sebagai pengganti, jika tidak itu dapat menyebabkan kebakaran dan kerusakan peralatan listrik. Jika api disebabkan oleh peralatan rumah tangga yang menangkap api, daya harus terputus terlebih dahulu sebelum melepaskan api untuk menghindari goncangan listrik dan cedera.
2. Penggunaan metode listrik yang aman
Popularitas peralatan rumah tangga seperti Lemari es, televisi, Mesin cuci, dan AC telah menghadirkan banyak ketidaknyamanan bagi kehidupan orang. Namun, penting untuk memperhatikan penggunaan catu daya yang aman untuk menghindari bahaya yang tidak perlu.
Peralatan listrik dengan casing logam harus menggunakan steker daya tiga pin. Ketika beberapa kerusakan peralatan rumah tangga atau menjadi lembab, casing tersebut dapat bocor listrik. Setelah cangkang terisi dan soket daya dua pin digunakan, ada kemungkinan kejutan listrik saat dihubungkan dengan tubuh manusia. Peralatan rumah tangga dengan konsumsi daya tinggi harus menggunakan soket daya terpisah. Karena kedua kabel dan soket memiliki kapasitas pembawa saat ini tertentu, jika beberapa peralatan listrik menggunakan soket daya yang sama, ketika arus melebihi kapasitas yang dinilai, kabel akan memanas dan lengan insulasi plastik dapat meleleh, menyebabkan pembakaran.
Ketika ada fluktuasi tegangan besar, pelindung harus digunakan. Dalam kehidupan sehari-hari, mati listrik mendadak atau fluktuasi signifikan dalam tegangan catu daya sering terjadi, yang ancaman bagi lemari es. Jika daya dikembalikan dalam waktu singkat (3-5 menit) setelah mati daya, arus awal yang dibebankan oleh kompresor kulkas akan beberapa kali lebih besar dari arus awal normal, yang dapat membakar kompresor.
3. Prinsip penggunaan listrik aman
(1) tidak dekat dengan badan terisi tegangan tinggi (luar ruangan, dekat garis tegangan tinggi, transformer), dan tidak berhubungan dengan tubuh terisi tegangan rendah.
(2) Jangan gunakan tangan basah untuk memutar sakelar, masukkan atau Lepaskan steker.
(3) saat memasang dan memperbaiki peralatan listrik, satu harus memakai sepatu terisolasi, berdiri di Insulator, dan memotong catu daya.
(4) dilarang untuk menggunakan kawat tembaga bukan sekering dan pita karet bukan pita isolasi listrik.
(5) pasang pelindung kejutan listrik di sirkuit dan periksa sensitifitas mereka secara berkala.
(6) selama badai petir, jangan menggunakan radio, Perekam, atau televisi, dan cabut colokan listrik dan steker antena televisi. Jangan gunakan ponsel untuk sementara. Jika perlu, gunakan kunci fungsi bebas genggam.
(7) dilarang untuk menghubungkan kawat secara privat atau acak, dan pelajar dilarang untuk menggunakan kompor listrik, pemanasan cepat "dan peralatan listrik lainnya di asrama.
(8) Jangan lalat layangan atau permainan bola di bawah kabel listrik atau kabel.
4. Tindakan lain
(1) tegangan aman untuk manusia tidak lebih tinggi dari 36 volt.
(2) Jangan menyentuh batang logam ujung pena saat menggunakan pena uji.
(3) peralatan listrik dengan daya tinggi harus membumi.
(4) tidak dapat menghubungkan kabel live dan ground dengan tubuh.
(5) total daya peralatan listrik yang digunakan tidak boleh terlalu tinggi, jika tidak maka dapat menyebabkan arus berlebihan dan memicu api.
(6) ketika seseorang elektris, jangan tarik mereka dengan tubuh Anda. Segera nyalakan sakelar utama dan gunakan tongkat kayu kering untuk memisahkan orang dari kawat.